Cloud Computing

Posted by: widitricahyo / Category:


Cloud Computing

Cloud computing yaitu suatu kelompok besar komputer yang berinterkoneksi untuk mengkoordinasi komputasi komputer dalam jumlah besar.
6 kunci properti cloud computing yaitu sebagai berikut :
1.       Cloud computing is user-centric.
Ketika user terkoneksi ke cloud, semua data yang tersimpan baik dokumen, pesan, gambar, aplikasi, dan lain-lain dapat dimiliki. Begitu juga data yang kita share ke cloud dapat diakses dan dimiliki oleh siapapun.
2.       Cloud computing is task-centric.
Memfokuskan aplikasi ke apa yang bisa dilakukan dan memfokuskan apa yang dibutuhkan. Dalam hal ini aplikasi sederhana seperti word processing, spreadsheet, dan email menjadi kurang penting dibandingkan dengan apa yang mereka buat.
3.       Cloud computing is powerful.
Mengkoneksikan seratus atau ribuan komputer bersama-sama di cloud menjadi suatu kekayaan kemampuan computing yang mustahil  dengan satu desktop PC. Cloud computing dapat diakses. Karena data disimpan di cloud, user bisa secara cepat menerima banyak informasi dari berbagai repositori.
4.       Cloud computing is intelligent.
Dengan semua variasi data yang disimpan komputer di cloud, data mining dan analisis diperlukan untuk mengakses informasi dengan cara yang cerdas.
5.       Cloud computing is Programmable.
Kebanyakan pekerjaan memerlukan cloud computing yang harus diotomatiskan. Contohnya melindungi integritas data, informasi disimpan dalam satu komputer di cloud dan harus direplika di komputer lain di cloud. Jika komputer mati, pemrograman cloud secara otomatis mendisitribusikan kembali data computer ke suatu komputer baru di cloud.
Semua definisi tersebut memberikan arti cloud computing itu sendiri, Pengaksesan internet, kolaboratif kelompok aplikasi tersedia dengan banyak cara. Contoh cloud computing yang paling populer adalah aplikasi Google family seperti Google Docs & Spreadsheet, Google Calendar, Gmail, Picasa, dan sejenisnya. Semua aplikasi tersebut dihosting di server Google dan dapat diakses ke banyak user dengan koneksi internet. Singkatnya cloud computing mengaktifkan setiap bagian dari komputer ke pengguna, dari aplikasi ke tugas, dan dari data yang terisolasi ke data yang bisa diakses dari manapun dan dishare ke setiap orang.
Arsitektur Cloud
Arsitektur cloud , yaitu sistem arsitektur dari software sistem yang terlibat dalam pengiriman cloud computing, terdiri dari hardware dan software yang didesain oleh artsitek cloud yang bekerja sebagai seorang integrator cloud.
Ini mengikuti pendekatan dari filosofi Unix untuk memiliki banyak program yang setiap programnya melakukan pekerjaan bersama dalam interface yang universal. Compleksitas dikontrol dan mengahsilkan sistem yang lebih dapat diatur. Arsitektur cloud meneruskan ke klien, dimana web browser dan/atau software aplikasi mengakses aplikasi cloud.


Gambar 1. Contoh arsitektur cloud computing



Gambar 2. Pengertian Arsitektur Cloud

Keuntungan Cloud Computing yaitu sebagai berikut :
1.       Lebih sedikit biaya komputer untuk user.
2.       Meningkatkan performa.
3.       Lebih sedikit biaya infrastruktur IT.
4.       Maintenance lebih kecil.
5.       Lebih sedikit biaya software.
6.       Pengupdatean  software secara instan.
7.       Meningkatkan kekuatan komputasi.
8.       Kapasitas penyimpanan tidak terbatas.
9.       Meningkatkan keamanan data.
10.   Menambah kesesuaian antara sistem operasi.
11.   Menambah kesesuaian data format.
12.   Kolaborasi Grup lebih mudah.
13.   Akses universal menuju dokumen.
14.   Ketersediaan versi terbaru.
15.   Menghapus hambatan ke device yang spesifik.

Kekurangan dari Cloud Computing yaitu sebagai berikut :
1.       Membutuhkan koneksi internet yang konstan.
2.       Tidak bekerja baik dengan koneksi rendah.
3.       Bisa lambat.
4.       Fitur mungkin terbatas.
5.       Penyimpanan data mungkin tidak aman.
6.       Jika cloud kehilangan data anda, maka anda akan menjadi kacau.



Baca selengkapnya »