Cloud Computing
Cloud computing yaitu suatu
kelompok besar komputer yang berinterkoneksi untuk mengkoordinasi komputasi
komputer dalam jumlah besar.
6 kunci properti cloud computing
yaitu sebagai berikut :
1.
Cloud computing is user-centric.
Ketika user terkoneksi
ke cloud, semua data yang tersimpan baik dokumen, pesan, gambar, aplikasi, dan
lain-lain dapat dimiliki. Begitu juga data yang kita share ke cloud dapat
diakses dan dimiliki oleh siapapun.
2.
Cloud computing is task-centric.
Memfokuskan
aplikasi ke apa yang bisa dilakukan dan memfokuskan apa yang dibutuhkan. Dalam
hal ini aplikasi sederhana seperti word processing, spreadsheet, dan email
menjadi kurang penting dibandingkan dengan apa yang mereka buat.
3.
Cloud computing is powerful.
Mengkoneksikan
seratus atau ribuan komputer bersama-sama di cloud menjadi suatu kekayaan
kemampuan computing yang mustahil dengan
satu desktop PC. Cloud computing dapat diakses. Karena data disimpan di cloud,
user bisa secara cepat menerima banyak informasi dari berbagai repositori.
4.
Cloud computing is intelligent.
Dengan semua
variasi data yang disimpan komputer di cloud, data mining dan analisis
diperlukan untuk mengakses informasi dengan cara yang cerdas.
5.
Cloud computing is Programmable.
Kebanyakan
pekerjaan memerlukan cloud computing yang harus diotomatiskan. Contohnya
melindungi integritas data, informasi disimpan dalam satu komputer di cloud dan
harus direplika di komputer lain di cloud. Jika komputer mati, pemrograman
cloud secara otomatis mendisitribusikan kembali data computer ke suatu komputer
baru di cloud.
Semua definisi tersebut
memberikan arti cloud computing itu sendiri, Pengaksesan internet, kolaboratif
kelompok aplikasi tersedia dengan banyak cara. Contoh cloud computing yang
paling populer adalah aplikasi Google family seperti Google Docs &
Spreadsheet, Google Calendar, Gmail, Picasa, dan sejenisnya. Semua aplikasi
tersebut dihosting di server Google dan dapat diakses ke banyak user dengan
koneksi internet. Singkatnya cloud computing mengaktifkan setiap bagian dari
komputer ke pengguna, dari aplikasi ke tugas, dan dari data yang terisolasi ke
data yang bisa diakses dari manapun dan dishare ke setiap orang.
Arsitektur Cloud
Arsitektur cloud , yaitu sistem
arsitektur dari software sistem yang terlibat dalam pengiriman cloud computing,
terdiri dari hardware dan software yang didesain oleh artsitek cloud yang
bekerja sebagai seorang integrator cloud.
Ini mengikuti pendekatan dari
filosofi Unix untuk memiliki banyak program yang setiap programnya melakukan
pekerjaan bersama dalam interface yang universal. Compleksitas dikontrol dan
mengahsilkan sistem yang lebih dapat diatur. Arsitektur cloud meneruskan ke
klien, dimana web browser dan/atau software aplikasi mengakses aplikasi cloud.
Gambar 1. Contoh
arsitektur cloud computing
Gambar 2. Pengertian
Arsitektur Cloud
Keuntungan Cloud Computing yaitu
sebagai berikut :
1.
Lebih sedikit biaya komputer untuk user.
2.
Meningkatkan performa.
3.
Lebih sedikit biaya infrastruktur IT.
4.
Maintenance lebih kecil.
5.
Lebih sedikit biaya software.
6.
Pengupdatean
software secara instan.
7.
Meningkatkan kekuatan komputasi.
8.
Kapasitas penyimpanan tidak terbatas.
9.
Meningkatkan keamanan data.
10.
Menambah kesesuaian antara sistem operasi.
11.
Menambah kesesuaian data format.
12.
Kolaborasi Grup lebih mudah.
13.
Akses universal menuju dokumen.
14.
Ketersediaan versi terbaru.
15.
Menghapus hambatan ke device yang spesifik.
Kekurangan dari Cloud Computing
yaitu sebagai berikut :
1.
Membutuhkan koneksi internet yang konstan.
2.
Tidak bekerja baik dengan koneksi rendah.
3.
Bisa lambat.
4.
Fitur mungkin terbatas.
5.
Penyimpanan data mungkin tidak aman.
6.
Jika cloud kehilangan data anda, maka anda akan
menjadi kacau.
Baca selengkapnya »